Senin, 30 Mei 2011

WIRELESS

NAMA : ROBI NUR HUSEN
A2.0900912
TI IV C
 
Langkah - langkah membangun jaringan wirelless

Siapkan komputer yang akan kita hubungkan dengan jarinagan.
Insatalasinya relatif sama, karena menggunakan PCI Card dan PCMCIA.
Ambil Access Point, perangkat ini berguna untuk menghubungkan kartu - kartu jaringan wirelles.
Menentukan type koneksi jaringan wirelless, yaitu:

Adhoc ==>tidak menggunakan access point, jadi setiap kartu jaringan wirelless saling berhubungan tapi tidak berkomunikasi dengan jaringan luar.

Infrastructure ==>menggunakan access point yang terhubung dengan internet untuk kemudian dihubungkan ke jaringan kabel.

Kebanyakan jaringan wirelless menggunakan koneksi infrastructure.
5. Pasang masing - masing kartu jaringan wirelless, PCMCIA untuk notebook
dan PCI untuk desktop.
6. Setelah terpasang, instal driver dan biasanya untuk kartu-kartu jaringan
wirelless kita perlu menginstal software tambahan yang akan mengatur kerjanya.

Cara menginstal wirelless PCI adapter dari SMC network dan konfigurasi wirelless PCI card.

Secara otomatis windows XP akan mendeteksi adanya suatu hardware baru,kita tinggal mengarahkan posisi dimana kita menempatkan driver untuk wirelless PCI adapter.
Instal software Easy Connect Wirelless yang isinya adalah sebuah file konfigurasi untuk wirelless PCI adapter.
Setelah seslesai jalan kan programnya. Pada kasus ini belum menkoneksikan atau memasang access point wirelless SMC.
Karena menggunakan mode infrastructure, maka pada komputer server ( komputer satu ) masih menggunakan PCI card yang tersambung ke switch, dan access pont wirelless SMC disambungkan ke port switch.
Pada saat melakukan komunikasi antara komputer satu yang masih memakai PCI card dan komputer dua yang memakai wirelless PCI card yang akan dihubungkan oleh Access Point.
Setelah Access point diaktifkan dan disambungkan ke port switch, pada bagian link info terdapat informasi dari wirelless adapter, salah satunya ada laporan mengenai BSSID, channel yang dipakai, transmisi yang dipakai, link Quality dan kekuatan signal wirelless card.
Pada bagian konfigurasi pilih:

Mode : Infrastructure
SSID : any
Tx Rate : fully Automatic
PS mode : disable (default)
Channel : (dapat diaktifkan bila memakai mode adhoc)
8. Pada bagian encryption pilih secure,untuk keamanan jaringan.

Untuk melihat apakah komputer yang memakai wirelless LAN ini dan terkoneksi dengan memakai access point telah tersambung dalam suatu jaringan, buka workgroup pada menu Network ( misalnya nama workgroupnya mshome ).
Untuk mengetest kecepatan transfer data dapat dilakukan dengan cara copy file berkapasitas kecil dan besar antar komputer. Pada saat copy file besar, lihat proses copy dan pada bagian wirelless Configuration Utellity perhatikan rate dari link quality dan kekuatan signal akan naik turun, namun apabila kekutan signal masih excellent,hal ini menujukan kualitas jaringan masih baik.
Perhatikan lampu indikator access point akan berkedip, menujukan proses komunikasi antar komputer sedang dilakukan.

Sabtu, 28 Mei 2011

Nama : Robi nur husen

A2.0900912

ti ivc


SUBNETTING


Pengalamatan dari IP address 125.18.36.62/27

Langkah-langkah menentukan Network address:

1.ubah IP kedalam bentuk Biner, dan gunakan logika operator konjungsi ( AND ) dengan subnetmask

IP Address     :125.18.36.62           =  01111101.00010010.00100100.00111110
Subnetmask  :255.255.255.224     = 11111111.11111111.11111111.11100000  
Network address: 125.18.36.32     = 01111101. 00010010.00100100.00100000

2. Menentukan jumlah Host:
y  = 2n – 2
    = 25 – 2 = 32 – 2 = 30

3. Menentukan Range

125.18.36.33  s.d 125.18.36.62

Rabu, 27 April 2011


MEMBANGUN JARINGAN
Post By :
 ROBI NUR HUSEN / A2.0900912 / TI-IVC


Rabu ,23 Maret 2011
Kelompok 9 ,
 Anggota    :
•    Acep Wirahadi
•    Desi
•    Robi nur Husen
•    Sefian
•    Titin
•    Yulia ekasari
LEMBAR 1
Peralatan Membuat kabel jaringan :
•    Kabel UTP
•    Konektor RJ45
•    Crimping tool
•    Cabel Tester
•    Switch TP-LINK (TL – SF 1008D) 8 port fast Ethernet switch
•    Dua unit komputer ,Sebagai server dan sebagai workstation


    Susunan Stright :
Ujung 1        ujung 2
Putih orange        Putih orange   
Orange            Orange       
Putih hijau        Putih hijau
Biru            Biru
Putih biru        Putih biru
Hijau            Hijau
Putih cokelat        Putih cokelat
Cokelat        cokelat

A.    Praktek Memasang Kabel dengan konektor (Straight Cable)

1.    Potonglah ujung kabel UTP secukupnya menggunakan crimping tool agar rata
2.    Kelupaslah isolasi pembungkus luar kabel UTP pada masing-masing ujung kabel secukupnya
3.    Susunlah pasangan warna masing-masing urat kabel sesuai dengan susunan kabel straight
4.    Ratakan urat kabel dengan crimping tool
5.    Masukan kabel yang telah tersusun ke dalam konektor RJ45 hingga mentok menyentuh     kuningan
6.    Cek urutan-urutan kabel, disesuaikan dengan warna kabel
7.    Kuncilah kabel yang telah memiliki konektor RJ45 dengan menggunakan crimping tool
8.    Lalu test kedua kabel berkonektor tersebut dengan menggunakan tester dengan cara mencolokkan 2 ujung konektor pada masing-masing  soket  tester, jika lampu indikator tester menyala semua secara berurutan, maka kabel telah terhubung dengan baik
9.    Masukan 2 ujung kabel utp berkonektor, ujung yang pertama dimasukan ke computer dan yang satunya lagi menuju  switch
10.    Nyalakan switch, apabila lampu indikator switch masing-masing port menyala, maka kabel jaringan siap digunakan

Pemberian nama komputer dan Pembuatan workgroup:
    Langkah ini berguna untuk computer name description dan mempermudah pembuatan workgroup.
1.    Double klik pada my computer name pilih properties
2.    Muncul menu pilihan , pilih computer name
3.    Beri nama computer description, change id
4.    Beri nama workgroup jaringan, bila selesai dapat dilihat di my computer places.

Sharing and printing sharing :
    Data yang di sharing harus diberi folder dulu, cara sharing :
1.    Double klik folder yang akan di sharing, pilih properties
2.    Kotak dialog pilih sharing , beri centang pada share file folder in .... dan allow ....









Lembar kegiatan 2
A.    Siapkan komputer-komputer yang akan digunakan
    Cat: Di dalam komputer telah dilengkapi fitur-fitur jaringan onboard, akan tetapi untuk     kepentingan visualisasi digunakan kartu jaringan yang berdiri sendiri
Bahan:
1. Siapkan beberapa komputer yang bertindak sebagai server dan workstation
2. Switch bermerk SMC tipe 8 port
3. LAN Card tipe PCI;
4. LAN Card tipe PCMCIE
5. Kabel jaringan
6. Access point wireless SMC
7. Kartu wireless tipe PCI dan PCMCIE

Perlengkapan tambahan :
1. Prevent router khusus internet
2. Bilt Server

1.    Memasang Kabel dengan konektor

•    Potonglah ujung kabel UTP secukupnya menggunakan crimping tool agar rata
•    Kelupaslah isolasi pembungkus luar kabel UTP pada masing-masing ujung kabel secukupnya
•    Susunlah pasangan warna masing-masing urat kabel sesuai dengan susunan kabel straight
•    Ratakan urat kabel dengan crimping tool
•    Masukan kabel yang telah tersusun ke dalam konektor RJ45 hingga mentok menyentuh     kuningan
•    Cek urutan-urutan kabel, disesuaikan dengan warna kabel
•    Kuncilah kabel yang telah memiliki konektor RJ45 dengan menggunakan crimping tool
•    Lalu test kedua kabel berkonektor tersebut dengan menggunakan tester dengan cara mencolokkan 2 ujung konektor pada masing-masing  soket  tester, jika lampu indikator tester menyala semua secara berurutan, maka kabel telah terhubung dengan baik
•    Masukan 2 ujung kabel utp berkonektor, ujung yang pertama dimasukan ke computer dan yang satunya lagi menuju  switch
•    Nyalakan switch, apabila lampu indikator switch masing-masing port menyala, maka kabel jaringan siap digunakan

2.    Memasang Kartu jaringan

•    Bukalah casing CPU, lalu pasanglah kartu jaringan dari SMC bagian belakang dalam
•    Masukan pula kartu jaringan ke dalam netbook
•    Periksalah di windows apakah kartu sudah terdeteksi dengan baik apa belum?
•    Instal lah driver yang diperlukan, lalu siapkan komponen-komponen lain seperti Switch , server dan kabelnya
•    Hubungkan
3.    Konfigurasi jaringan

•    Pasang satu buah protocol pada jaringan  dengan menggunakan TCP/IP . Untuk konfigurasi pada komputer  client :
•    Klik kanan pada My Network  Places pada Windows XP,  pilih  properties,  pada  Local Area Connection pilih properties pilih use following IP Address untuk menentukan alamat sendiri, ketikan 192.168.0.2 untuk alamat komputer, dan ketikan nomor akhir mulai dari 3 dan seterusnya untuk computer yang lainnya. Untuk subnet mask ketikan 255.255.255.0 untuk semua komputer client. Klik ok, dan klik close.
•    Lakukan cek indentifikasi pada komputer, yaitu klik kanan pada my computer dan pilih properties, klik computer name, maka akan muncul  computer description dan workgroup  dan bisa diubah dengan menekan change, ubah,  lalu  klik ok.  Mengenai koneksinya, buka network connection, disana akan muncul nama computer dan nama biohazard di belakangnya sebanyak 2 buah, yaitu yang akhirnya biohazard dan biohazard 2, di dalam biohazard tersebut terdapat folder folder penting mengenai data client pada masing2 komputer client dan kita bisa saling berbagi file dengan computer client tersebut.
Membangun Wireless LAN
    Siapkan komputer yang akan di hubungkan
    Peralatannya masih tetap sama seperti yang tadi hanya ada sebagiann yang tidak digunakan
        Cat : Access point berfungsi untuk menghubungkan jaringan.
    Pasanglah kartu jaringan nirkabel
•    PCMC IE  untuk netbook
•    PCI untuk desktop

    Pasanglah kabel ke accsespoint dan ujung lain ke switch.



LEMBAR KERJA 3
Koneksi jaringan dengan cross over
•    Kabel UTP
•    Konektor RJ45
•    Crimping tool
•    Cabel Tester
•    Switch TP-LINK (TL – SF 1008D) 8 port fast Ethernet switch
•    Dua unit komputer ,Sebagai server dan sebagai workstation

Susunan :
Ujung 1                Ujung 2
Putih orange        Putih hijau   
Orange            Hijau
Putih hijau        Putih orange
Biru            Biru
Putih biru        Putih biru
Hijau            Orange       
Putih cokelat        Putih cokelat
Cokelat        cokelat


1.    Potonglah ujung kabel UTP secukupnya menggunakan crimping tool agar rata
2.    Kelupaslah isolasi pembungkus luar kabel UTP pada masing-masing ujung kabel secukupnya
3.    Susunlah pasangan warna masing-masing urat kabel sesuai dengan susunan kabel straight
4.    Ratakan urat kabel dengan crimping tool
5.    Masukan kabel yang telah tersusun ke dalam konektor RJ45 hingga mentok menyentuh     kuningan
6.    Cek urutan-urutan kabel, disesuaikan dengan warna kabel
7.    Kuncilah kabel yang telah memiliki konektor RJ45 dengan menggunakan crimping tool
8.    Lalu test kedua kabel berkonektor tersebut dengan menggunakan tester dengan cara mencolokkan 2 ujung konektor pada masing-masing  soket  tester, jika lampu indikator tester menyala semua secara berurutan, maka kabel telah terhubung dengan baik
9.    Masukan 2 ujung kabel utp berkonektor, ujung yang pertama dimasukan ke computer dan yang satunya lagi menuju  switch
10.    Nyalakan switch, apabila lampu indikator switch masing-masing port menyala, maka kabel jaringan siap digunakan
11.    Masukan ke dua ujung ke port CPU ,setelah terhubung dan lampu LAN menyala lakukan setting pada masing-masing komputer
12.    Setting : star => run , ketik ping tambahkan ip adress padaalamat yang dituju.ok, lalu muncul tampilan command prompt.
13.    Pilih folder yang akan di share
14.    Network places



Lembar kerja 4
Alat dan bahan masih seperti sebelumnya.
 Langkah :
1.    Buka explore
2.    Tentukan drive yang di sharing, klik kanan pada folder yang di sharing.pilih share and security.contreng share.....
Isi share namenya.contreng lagi allow....
Ok, yes.
3.    Buka folder sharing :
Cara 1 : isi address bar dengan alamat tujuan //192.168.0.1
Cara 2 :buka windows explore klik kanan my network places
Klik kanan folder yang anda inginkan
4.    Transfer file Netmeeting
•    (Instal) Run , ketik conf next
•    Isi nama dengan email, next
•    Next, next pilih Local area network. Klik next sampai finish
•    Transfer : Pc 1 call pc 2 caranya masukan alamat ip pc 2. Lalu call
•    Tunggu respon Pc 1, setelah Pc 1 menerima lalu klik transfer file ke pc 2.
•    Klik file add file send.
•    Pc 1 menerima.

Jumat, 22 April 2011

Membuat pesan pembuka dan penutup pada blog

Hl kawan-kawan semuanya,,,kesampatan ini saya akan share bagaimana membuat pesan pembuka dan penutup dalam akun blog kita.

Langsung saja, kita ke TKP.

- Masuk ke akun Blogger anda,
- Layout-Edit HTML
- Pada bagian atas cari kode <head>dan masukan script berikut ini dibawahnya ;

<script type='text/javascript'>
alert("Selamat datang di blog saya, jangan lupa komentarnya ya..")
</script>


Sedangkan untuk ucapan selamat tinggal apabila pengunjung akan keluar dari blog kita adalah ;

Letakkan script dibawah ini tepat dibawah kode <head> atau tepat dibawah kode ‘selamat datang’ yang dipasang pertama tadi.

<script type='text/javascript'>
// goodbye alert
function goodbye(){
alert(&#39;Terima kasih ataas kunjungannya, salam blogger.. &#39;);
}
parent.window.onunload=goodbye;
</script>


Semoga bermanfaat , Salam Sahabat Pena!



Visual Basic
Kalau membuat teks dengan label di VB itu udah bisa dilakukan tapi kali ini kita akan membuat teks berjalan di VB dengan bantuan komponen timer. contoh tampilan yang akan kita buat adalah sebagai berikut :
Dimana yang akan kita buat berjalan itu adalah Teks dengan tulisan BIODATA MAHASISWA, misalnya tulisan tersebut kita buat dengan komponen label1, maka listing untuk timernya adalah (jangan lupa ya tambahkan komponen timer diform anda dan setting itervalnya menjadi 10) kemudia kita masukan kode :


Private Sub Timer1_Timer()
If Label1.Left = -2895 Then Label1.Left = 7875
Label1.Left = Label1.Left - 5
End Sub

Penejelasannya adalah :
Label1.left= -2895, -2895 merupakan width dari label1
Label1.left= 7875, 7875 merupakan width dari form
Label1.left - 5, 5 merupakan pengaturan kecapatan pergerakan teks yang akan dijalankan

exe vb


        Membuat Setup untuk suatu program bisa tidak terlalu susah. Karena disini kita menggunakan sebuah wizard yang menuntun kita untuk melakukan sesuatu dari pertama hingga akhir. Dengan mengubah program menjadi sebuah setup, maka orang yang memakai program yang kita buat tidak akan mengetahui bagaimana cara kita membuat program tersebut. Dan dengan setup pula jika ada orang yang ingin menggunakan program kita di komputer lain, maka kita tinggal menekan tombol setup tersebut dan program pun langsung terinstall pada komputer itu. Sekarang saya terangkan caranya.
1. Bukalah project dan form program VB yang ingin dibuatkan setup nya.
2. Buanglah tool tool yang tidak dipakai tapi muncul pada toolbox program anda caranya dengan klik kanan pada toolbox lalu pilih components. Beri tanda checklist pada SELECTED ITEMS ONLY untuk melihat toolbox yang sedang aktif.
3. Dan untuk pengujian, hilangkanlah semua tanda checklist yang ada pada toolbok yang aktif tadi baik itu controls, designers, ataupun inserteable objects. Jika tanda checklist tersebut tidak bisa dihapus atau muncul pesan, biarkan saja. Sedang yang bisa dihapus hilangkan saja tanda checklist tersebut. Tekan Apply atau Oke.
4. Selanjutnya kita akan membuat Exe. Caranya adalah pilih File pada bagian menu lalu pilih MAKE (nama project) EXE.
5. Masukan nama file dan tempat untuk meletakkan file exe tersebut lalu tekan Oke.
6. Pembuatan Exe selesai dan lihatlah hasilnya.
7. Perhatian, jika pembuatan Exe gagal, berarti masih ada kesalahan dalam listing program anda. Periksalah kesalahan tersebut dan benarkan. Atau mungkin karena ada sebuah tool yang aktif tapi tidak dipakai untuk membuangnya ikuti langkah nomor 2.
8. Sekarang kita akan membuat Setup.
9. Pilih ADD-INS pada bagian menu.
10.Pilih ADD-INS MANAGER.
11. Cari PACKAGE AND DEPLOYMENT WIZARD. Lalu dipilih.
12. Beri tanda checklist pada bagian LOADED/UNLOADED dan LOAD ON STARTUP. Lalu tekan Oke.
13. Pilih kembali ADD-INS pada bagian menu. Dan disitu akan muncul tulisan baru yaitu PACKAGE AND DEPLOYMENT WIZARD lalu pilihlah tulisan tersebut.
Terkadang muncul tulisan untuk men save ulang program anda, pilih Yes.
14. Setelah muncul layar baru, pilihlah yang PACKAGE.
Terkadang muncul tulisan untuk mengompile ulang program anda (membuat Exe), pilih tombol Yes.
15. Pada layar selanjutnya (Package Type) pilih yang standard setup package. Klik Next.
16. Pada layar Package Folder, pilihlah folder yang berisi program yang telah anda buat. Klik tombol Next.
17. Pada layar DAO Driver, masukanlah driver driver yang dibutuhkan oleh program anda. Lalu klik Next.
18. Pada layar Include Files, masukan semua file yang anda ingin ikut sertakan kedalam package atau paket program yang dibuat termasuk database, gambar, icon, atau file file lainnya. Dan buanglah yang tidak perlu dengan menghilangkan tanda checklist.
19. Silahkan Klik Next terus menerus untuk ke layar berikutnya.
20. Pada layar Cab Option terdapat 2 pilihan yaitu: Single Cab dan Multiple Cab.
21. Pada layar selanjutnya di Installation title masukan nama dari setup yang anda buat.
22. Pada layar Start up Menu Item, letakkan tempat menaruh shortcut program anda apabila nanti sudah terinstall pada bagian Start menu yang diinginkan.
23. Pada layar Install Location, pilihlah tempat untuk meletakkan file file program anda dengan cara menggantinya pada bagian Install location yang ada disitu.
24. Pada layar Shared Files, pilihlah file apa aja yang akan di sharing atau dibagi.
25. Pada layar akhir, berilah judul script dari pembuatan setup ini agar nanti bisa digunakan kembali untuk membuat setup program yang lain dengan format yang sama dengan script tersebut.
26. Tekan tombol Finish untuk menyelesaikan pembuatan Setup ini.



PERHATIAN: untuk pembuatan setup dengan menggunakan software software tambahan seperti Crystal Report atau sebagainya agak sedikit susah dan jika salah maka akan muncul pesan error pada bagian akhir dari pembuatan setup tersebut. Saya sarankan bagi yang belum paham untuk menggunakan software pembuat package yang lain seperti Astrum atau yang lainnya.
Demikianlah penjelasan mengenai pembuatan Setup dari saya. Kalau ada yang salah saya mohon maaf karena saya juga sedang baru belajar. Untuk masukan masukan silahkan tulis dibagian komentar. Terima Kasih banyak untuk membaca blog ini. Bye !

Senin, 18 April 2011


Tentang Microprocessor...
Latar Belakang Processor
Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah berikut perkembangan processor mulai dari generasi 4040 microprocessor yang di pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon. Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya satu-satunya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang beragam.
1.2 Perkembangan Processor Berbasis Intel
Berikut adalah sejarah perkembangan prosesor berbasis Intel dan para clone-nya yang berhasil disarikan
1.2.1. Tahun 1971
Debut Intel dimulai dengan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator. Pada tahun yang sama, intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor komputer.
1.2.2. Tahun 1972
muncul processor 8 bit pertama i8008, tapi agak kurang disukai karena multivoltage.. lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL.
1.2.3. Tahun 1977
Tahun 1977 muncul 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).
1.2.4.Tahun 1978
Tahun 1978, muncul i8086, prosesor dengan register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Direlease thn 78 menggunakan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.
1.2.5.Tahun 1981
Tahun 1981, utk menjawab tuntutan pasar muncul i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly (software).
Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus)
Lalu muncul 80186 dan i80188.. sejak i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time sharing (via hardware resetting).
1.2.6.Tahun 1985
Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array)
Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara
internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80x87. Sejak 386 ini mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning) dst,
1.2.7.Tahun 1986
Tahun 1986 IBM membuat processor dengan arsitektur RISC 32bit pertama untuk kelas PC. Namun karena kelangkaan software, IBM RT PC ini "melempem" untuk kelas enterprise, RISC ini berkembang lebih pesat, setidaknya ada banyak vendor yang saling tidak kompatibel.
Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.
1.2.8.Tahun 1989
Tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.
AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses 'cloning', sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.
1.2.9.Tahun 1993
Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng"hambat" saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai "rontok" tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya.
1.2.10.Tahun 1995
Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .
1.2.11.Tahun 1996
Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.
Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah 'clone' i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6x86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005)
Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen ? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.